www.arifusan.esy.es. Powered by Blogger.

Monday 31 October 2016

SHALAWAT NABI – Ini adalah salah satu bentuk kita cinta kepada beliau. Apa yang beliau perintahkan kepada kita semuanya merupakan ibadah.
Shalawat yang kita ucapkan akan sampai kepada beliau. Betapa beliau sangat mencintai kita sebagai umatnya. Salah satu contohnya adalah ketika masa-masa di akhir hayatnya, yang beliau pikirkan bukan keluarganya, namun adalah umatnya.
Orang yang paling dekat denganku pada hari kiamat adalah orang yang paling banyak bershalawat kepadaku. (HR. Tirmidzi)
Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita juga mencintai beliau. Sebelumnya, ini ada video shalawat munjiyat yang biasa diucapkan di awal-awal do’a, barangkali pembaca juga mau mendengarkan dan menghafalkan (bagi yang belum hafal).

Pembahasan kali ini akan meliputi:
  1. Mengapa harus shalawat?
  2. Hukum shalawat
  3. Waktu-waktu untuk bershalawat
  4. Macam-macam bacaan shalawat

1. Mengapa Harus Shalawat?

Allah berfirman,
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat atas Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu atas Nabi dan ucapkanlah salam penghmmatan kepadanya. (Al-Ahzab: 56)
Abdullah bin Abbas, “Maksud dari Allah bershalawat atas Nabi-Nya adalah Dia memujinya di hadapan para malaikat, sedangkan maksud dari malaikat bershalawat untuk Nabi Muhammad adalah mereka mendoakannya.”
Imam At-Tirmidzi mengatakan bahwa Sufyan Ats-Tsauri dan beberapa ulama berpendapat, “Shalawat Allah adalah rahmat (kasih sayang), sementara shalawat malaikat adalah istighfar (mohon ampun) untuk beliau.”
Ayat ini menerangkan kepada para hamba-Nya tentang kedudukan Nabi Muhammad di sisi Allah dan para malaikat. Allah memuji Nabi-Nya di kalangan para malaikat yang senantiasa mendekatkan diri kepada-Nya, dan para malaikat itu pun bershalawat kepadanya.
Selanjutnya, Allah memerintahkan segenap penghuni bumi agar turut serta mengucapkan shalawat dan salam untuk Nabi-Nya itu menyatu dan serempak datang dari kedua alam yang ada, yakni alam bawah (bumi) dan alam atas (langit).
Jika Allah dengan ke-Maha-agung-an, ke-Mahamuliaan-Nya, dan juga dengan para malaikat-Nya yang berada di bumi dan di langit bershalawat untuk Nabi-Nya sebagai bentuk penghorrnatan terhadap posisi dan kedudukannya, pengagungan terhadap martabatnya, dan pemuliaan terhadap keutamaannya, serta isyarat yang menunjukkan kedekatannya kepada Allah-maka sudah sepantasnya bagi kita untuk memperbanyak shalawat dan salam untuk Nabi Muhammad dalam rangka menjalankan perintah Allah memenuhi sebagian hak Nabi-Nya.

2. Hukum Membaca Shalawat


Ada beberapa pendapat di kalangan ulama mengenai hukum dan landasan disyariatkannya bershalawat.
Pertama, bershalawat wajib dilakukan minimal sekali seumur hidup, baik ketika shalat maupun yang lainnya, sebagaimana mengucapkan kalimat tauhid (syahadatain).
Dalam Ushul Fiqih, perintah itu hanya dilaksanakan sekali saja dan tidak perlu diulang. Al-Qadhi Iyadh dan Ibnu Abdil Barr mengatakan, “Pendapat ini adalah pendapat jumhur ulama kaum muslimin.”
Kedua, wajib memperbanyak shalawat tanpa ada ikatan dan batasan jumlah.
Ketiga, wajib bershalawat setiap kali nama Nabi Muhammad disebutkan.
Keempat, wajib bershalawat setiap kali melakukan tasyahud akhir dalam shalat.
Kelima, bershalawat hukumnya mustahab (sunnah), dan tidak wajib.
Juga masih banyak pendapat lain di kalangan ulama.

3. Waktu-waktu Untuk Bersholawat


Ketika Sholat, Saat Duduk Tasyahud Akhir
Kaum muslimin telah bersepakat tentang disyariatkannya bershalawat untuk Nabi Muhammad pada tasyahud akhir dalam shalat. Namun, mereka belum sepakat tentang hukum mewajibkannya.
Orang-orang yang mengatakan bershalawat untuk Nabi Muhammad pada tasyahud hukumnya wajib, mengemukakan dalil bahwa Rasulullah pernah mendengar seorang lelaki yang berdoa ketika melakukan shalat, akan tetapi ia tidak mengagungkan Allah dan tidak juga bershalawat atas Nabi Muhammad. Maka Rasulullah bersabda, “Orang ini terburu-buru.”
Kemudian Rasulullah memanggil orang tersebut dan berkata kepadanya dan juga kepada selainnya,
Apabila salah seorang di antara kamu shalat/berdoa, hendaknya ia memulainya dengan mengagungkan Rabbnya dan memuji-Nya, kemudian bershalawat untuk Nabi Muhammad, baru selanjumya berdoa sesuai dengan yang ia inginkan.
Mereka juga berdalil dengan sebuah riwayat yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad mendengar seorang lelaki yang melakukan shalat, lalu ia mengagungkan Allah dan memuji-Nya. Setelah itu, ia bershalawat untuk Nabi Muhammad. Rasulullah pun bersabda, “Berdoalah, niscaya akan dikabulkan, dan memohonlah niscaya akan dipenuhi.”
Ketika Shalat Jenazah, di Takbir yang Kedua
Hal ini berdasarkan kepada hadits Abu Umamah. Salah seorang sahabat Rasulullah memberitahukan bahwa perkara sunnah yang dilakukan ketika melakukan shalat jenazah adalah sang imam melakukan takbiratul ihram, lalu membaca surat Al-Fatihah setelah takbir yang pertama secara pelan-pelan dan tidak dikeraskan, kemudian membaca shalawat untuk Nabi Muhammad.
Pada Hari Jum’at
Hari Jumat juga merupakan penghulu dan hari yang paling baik. Oleh karena itu, sangat tepat jika dimanfaatkan untuk membaca shalawat atas Nabi Muhammad, sang penghulu manusia.
“Sesungguhnya bacaan shalawat kalian akan diantarkan kepadaku,”
Maksudnya bacaan shalawat tersebut akan diantarkan kepada Nabi Muhammad, seperti diserahkannya hadiah kepada orang yang akan menerimanya. Karena hal itu merupakan suatu amalan yang sangat mulia dalam rangka mendekatkan diri kalian kepada Nabi Muhammad, sebagaimana suatu hadiah yang dapat mendekatkan pemberinya kepada penerimanya.
“Allah mengharamkan jasad para nabi atas (ditelan) bumi,”
Maksudnya adalah bahwa Allah mencegah bumi untuk memakan jasad mereka. Karena di dalam kuburan mereka, para nabi tetap hidup. Rasulullah bersabda:
“Para nabi senantiasa hidup di dalam kuburan mereka, dan mereka melaksanakan shalat.”

4. Macam-Macam Sholawat 

A. Sholawat Ma'tsuroh


Shalawat ma’tsuroh adalah shalawat yang kalimat, cara membaca, waktu membaca serta keutamaannya sudah diajarkan oleh Rasulullah SAW sendiri.
أللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحّمَّدٍ نِالنَّـبِىِ اْلأُمِّىِّ وَعَلٰى اٰلِهِ وَسَلِّمْ
Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada Nabi Muhammad yang tiada dapat membaca dan menulis (Ummy) dan semoga keselamatan tercurah kepada segenap keluarganya.

B. Sholawat Ibrohimiyah

Shalawat Ibrohimiyah memiliki keutamaan antara lain sebagai berikut.
  1. Untuk mendapatkan rahmat dan keselamatan dunia dan akhirat.
  2. Untuk mendapatkan segala macam kebutuhan hidup dunia dan akhirat.
  3. Untuk mendatangkan segala macam hajat dan dapat mempercepat tercapainya semua cita-cita.
  4. Untuk menarik dan memperluas rizki dengan sebanyak-banyaknya.
  5. Untuk mendapatkan kewibawaan yang sangat besar terhadap orang lain.
اَللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أَٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِى الْعٰلَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
Ya Allah, limpahkan sholawat kepada Muhammad dan keluargan Muhammad, sebagaiman yang telah Engkau limpahkan pada Ibrahim dan keluarganya, berkatilah Muhammad dan keluarganya sebagaiman Engkau memberkati Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.

C. Sholawat Al-Fatih

memiliki keutamaan antara lain sebagai berikut.
  1. Untuk bisa bertemu dengan Rasulullah SAW di dalam mimpi.
  2. Untuk bisa bertemu dan berkumpul dengan Rasulullah SAW di akhirat kelak.
  3. Untuk menghilangkan segala kesempitan hidup dan segala urusan yang sulit.
  4. Untuk mengahups dosa-dosa kecil.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَلْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِماَ سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الْحَقَّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِى إِلٰى صِرَاطِكَ الْمُسْـتَقِيْمِ. صَلَّى اللّٰـهُ عَلَيْهِ وَعَلٰى أٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِ
Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah kepada nabi Muhammad SAW, sebagai pemuka sesuatu yang terkunci, dan penutup sesuatu (para nabi) yang terdahulu, dialah penolong yang benar dengan membawa kebenaran serta petunjuk menuju jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada keluarga dan para sahabatnya dengan sebenar-benarnya dengan pangkat dan kedudukan yang agung.

 

D. Shalawat Quthbul Aqthob

Shalawat Quthbul Aqthob memiliki keutamaan antara lain sebagai berikut.
  1. Untuk menyembuhkan penyakit panas, pusing, dan batuk.
  2. Untuk menyembuhkan penyakit gila serta penyakit-penyakit lainnya.
اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلأَوَّلِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلآخِرِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلـمُرْسَلِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى الْمَلَإِ اْلأَعْلٰى إِلٰى يَوْمِ الدِّيْنَ
Ya Allah, berikan rahmat takdzim kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, di masa-masa permulaan dan berikan rahmat kepada Nabi Muhammad SAW, di masa-masa penghabisan dan berikan rahmat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai utusan serta berikan rahmat kepada Nabi Muhammad SAW dan kepada orang-orang yang memiliki kemuliaan sampai hari kiamat.

E. Shalawat Mukafaah

Shalawat Mukafah memiliki keutamaan yang luar biasa. Yakni bisa mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW di hari kiamat.
اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عِلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً دَائِمَةً مَقْبُوْلَةً تُـؤَدِّى بِهَا حَقَّهُ الْعَظِيْمِ
Ya Allah, limpahkanlah rahmat, salam dan berkah kepada junjungan kita Muhammad SAW yang ummi (tidak bisa baca tulis) yang menjadi kekasih Allah SWT, yang luhur pangkatnya dan yang agung kemuliaannya, dan limpahkanlah pula atas keluarganya dan para sahabatnya.

F. Shalawat Nariyah

Artinya :
"Ya Allah Tuhan Kami, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan yang sempurna atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW. Semoga terurai dengan berkahnya segala macam buhulan dilepaskan dari segala kesusahan, ditunaikan segala macam hajat, tercapai segala keinginan dan khusnul khotimah, dicurahkan rahmat dengan berkah pribadinya yang mulia. Kesejahteraan dan keselamatan yang sempurnah itu semoga Engkau limpahkan juga kepada para keluarga dan sahabatnya setiap kedipan mata dan hembusan nafas, bahkan sebanyak pengetahuan Engkau, Ya Tuhan semesta alam"
“Shalawat ini juga oleh para ahli yang tahu rahasia alam diyakini sebagai kunci gudang yang mumpuni ; Dan imam Dainuri memberikan komentarnya : Siapa membaca shalawat ini sehabis shalat (Fardhu) 11 kali digunakan sebagai wiridan maka rezekinya tidak akan putus, disamping mendapatkan pangkat kedudukan dan tingkatan orang kaya”.
Hadits riwayat Ibnu Mundah dari Jabir mengatakan : Rasulullah SAW bersabda : "Siapa membaca shalawat kepadaku sehari 100 kali (dalam riwayat lain) : Siapa membaca shalawal kepadaku 100 kali maka Allah SWT akan mengijabahi 100 kali hajatnya ; 70 hajatnya di akhirat, dan 30 di dunia.."

Dan hadits Rasulullah SAW yang mengatakan ; Perbanyaklah shahawat kepadaku karena dapat memecahkan masalah dan menghilangkan kesedihan. Demikian seperti tertuang dalam kitab An-Nuzhah yang dikutib juga dalam Khozinatul Asror.
Diriwayatkan juga Rasulullah di alam barzakh mendengar bacaan shalawat dan salam dan dia akan menjawabnya sesuai jawaban yang terkait dari salam dan shalawat tadi. Seperti tersebut dalam hadits, beliau bersabda : Hidupku, juga matiku, lebih baik dari kalian. Kalian membicarakan dan juga dibicarakan, amal-amal kalian disampaikan kepadaku, jika saya tahu amal itu baik, aku memuji Allah, tetapi kalau buruk aku mintakan ampun kepada Allah. Hadits riwayat Al-Hafizh Ismail Al-Qadhi, dalam bab Shalawat ‘Ala An-Nary. Imam Haitami menyebutkan dalam kitab Majma’ Az-Zawaid, ia menganggap shahih hadits diatas.
Hal ini jelas bahwa Rasulullah SAW memintakan ampun umatnya di alam barzakh. Istighfar adalah doa, dan doa untuk umatnya pasti bermanfaat. Ada lagi hadits lain : Rasulullah SAW bersabda : "Tidak seorang pun yang memberi salam kepadaku kecuali Allah akan menyampaikan kepada ruhku sehingga aku bisa mennjawab salam itu". (HR Abu Dawud dari Abu Hurairah. Ada di kitab Imam An-Nawawi, dan sanadnya shahih)
Bagi anda yang tidak setuju dengan adanya shalawat Nariyah ini, silahkan saja. Namun jangan sampai terlalu jauh mengatakan para pengamalnya sebagai Syirik atau Bid’ah. Ada banyak sekali hal yang tidak kita ketahui tentang agama ini. Mungkin saja anda juga tidak benar dengan pendapat anda.
Sejarah Shalawat Nariyah
Sholawat Nariyah adalah sebuah sholawat yang disusun oleh Syekh Nariyah. Syekh yang satu ini hidup pada jaman Nabi Muhammad sehingga termasuk salah satu sahabat nabi. Beliau lebih menekuni bidang ketauhidan. Syekh Nariyah selalu melihat kerja keras nabi dalam menyampaikan wahyu Allah, mengajarkan tentang Islam, amal saleh dan akhlaqul karimah sehingga syekh selalu berdoa kepada Allah memohon keselamatan dan kesejahteraan untuk nabi. Doa-doa yang menyertakan nabi biasa disebut sholawat dan syekh nariyah adalah salah satu penyusun sholawat nabi yang disebut sholawat nariyah.
Suatu malam syekh nariyah membaca sholawatnya sebanyak 4444 kali. Setelah membacanya, beliau mendapat karomah dari Allah. Maka dalam suatu majelis beliau mendekati Nabi Muhammad dan minta dimasukan surga pertama kali bersama nabi. Dan Nabi pun mengiyakan. Ada seseorang sahabat yang cemburu dan lantas minta didoakan yang sama seperti syekh nariyah. Namun nabi mengatakan tidak bisa karena syekh nariyah sudah minta terlebih dahulu.
Mengapa sahabat itu ditolak nabi? dan justru syekh nariyah yang bisa? Para sahabat itu tidak mengetahui mengenai amalan yang setiap malam diamalkan oleh syekh nariyah yaitu mendoakan keselamatan dan kesejahteraan nabinya. Orang yang mendoakan Nabi Muhammad pada hakekatnya adalah mendoakan untuk dirinya sendiri karena Allah sudah menjamin nabi-nabiNya sehingga doa itu akan berbalik kepada si pengamalnya dengan keberkahan yang sangat kuat.
Jadi nabi berperan sebagai wasilah yang bisa melancarkan doa umat yang bersholawat kepadanya. Inilah salah satu rahasia doa/sholawat yang tidak banyak orang tahu sehingga banyak yang bertanya kenapa nabi malah didoakan umatnya? untuk itulah jika kita berdoa kepada Allah jangan lupa terlebih dahulu bersholawat kepada Nabi SAW karena doa kita akan lebih terkabul daripada tidak berwasilah melalui bersholawat.
Inilah riwayat singkat sholawat nariyah. Hingga kini banyak orang yang mengamalkan sholawat ini, tak lain karena meniru yang dilakukan syekh nariyah. Dan ada baiknya sholawat ini dibaca 4444 kali karena syekh nariyah memperoleh karomah setelah membaca 4444 kali. Jadi jumlah amalan itu tak lebih dari itba' (mengikuti) ajaran syekh.

Agar bermanfaat, membacanya harus disertai keyakinan yang kuat, sebab Allah itu berada dalam prasangka hambanya. Inilah pentingnya punya pemikiran yang positif agar doa kita pun terkabul. Meski kita berdoa tapi tidak yakin (pikiran negatif) maka bisa dipastikan doanya tertolak.

F. Shalawat Tibbil Qulub 

Shalawat Tibbil Qulub Tulisan Arab


اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا . وَعَافِيَةِ اْلأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا . وَنُوْرِ اْلأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا . وَقُوْتِ اْلأَرْوَاحِ وَغِذَائِهَا . وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ 

Sholawat Tibbil Qulub Teks Latin


Allahuma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin thibbil quluubi wadawaa-iha wa‘aafiyatil abdaani wasyifaa-ihaa wanuuril ab-shaari wadhiyaa-ihaa wa’alaa aalihii washohbihii wasaliim.

Arti Bahasa Indonesia Sholawat Syifa


“Ya Allah, berikanlah rohmat kepada baginda kami, Nabi Muhammad sebagai penyembuh hati sekaligus obatnya, memberikan kesehatan badan dan mengobatinya, yang menjadi cahaya mata hati dan sinarnya, juga kepada keluarga dan sahabat beliau, dan semoga Engkau memberikan barokah dan kesejahteraan”


Semoga lafadz sholawat syifa diatas bermanfaat bagi anda semua. Inysaallah jika rutin membaca dan mengamalkannya sebagai dzikir dan wirid maka akan terhindar dari segala macam penyakit lahir dan batin. juga diusahakan untuk membacanya sesering mungkin dan secara istiqomah terutama selepas sholat fardhu. wallahu a'lam.

Dan masih banyak lagi sholawat yang belum saya ketahui .... 
Ok semoga tulisan ini bermanfaat



Artikel Terkait

Categories:

0 comments :